Bagaimana Pandemi Covid-19 Memicu Depresi

  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Qulity Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 63%

Banyak anak muda mengalami permasalahan psikologis kecemasan, trauma, dan depresi selama masa pandemi. Perlu peningkatan kesadaran akan kesehatan mental. MajalahTempo

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

"Astagfirullahaladzim!!!" Putri, 31 tahun, tak henti menyebutkan kata tersebut setelah hampir mencelakai anaknya dengan membekapnya menggunakan bantal pada Desember tahun lalu.

Sebelumnya, ia juga hampir menyumpal mulut anak kandungnya yang baru berusia sekitar 1 tahun itu dengan handuk saat sedang memandikannya. Ia jengkel mendengar tangisan dan teriakan anaknya.... Silahkan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 13. in İD
 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Tingkat depresi pada anak-anak dan remaja melonjak selama pandemi Covid-19. Minimnya interaksi sosial terutama dengan teman sebaya menjadi salah satu faktor pendorong depresi dan kecemasan. MajalahTempo

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pohon Natal berbahan 19.000 vial bekas vaksin COVID-19Pohon Natal berbahan 19.000 vial bekas vaksin COVID-19. Pohon Natal yang terbuat dari 19.000 vial bekas vaksin COVID-19 terlihat di sebuah pusat vaksinasi di Bucharest, ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

7 Negara Berisiko Tinggi Covid-19, Menurut CDCCDC menetapkan tujuh negara dengan risiko tinggi Covid-19, mana saja?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Di Forum G20, Indonesia Dorong Pemerataan Vaksin Covid-19Perlu kolaborasi global untuk memastikan ketersediaan vaksin juga merata di negara berkembang.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

WHO: Jangan Gunakan Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar tidak menggunakan plasma darah pasien yang telah pulih dari Covid-19 untuk mengobati orang-orang yang sakit.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Diduga Kunker Saat Masih Positif Covid-19, Penggugat Prabowo Dilaporkan ke PolisiPenggugat Prabowo dilaporkan Partai Gerindra Jawa Tengah karena diduga melakukan kunjungan kerja saat masih positif Covid-19. 'Pertahanan yg paling baik adalah menyerang' ( filosofi sepak bola modern)
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »