Abdullah a-Mohammad membawa keluarganya, termasuk si anak Salwa, harus mengungsi dari rumah mereka di Saraqib, kota di sebelah timur Idlib.
Setiap kali ada bom yang dijatuhkan, Abdullah akan mengatakan kepada bocah tiga tahun tersebut bahwa suara itu adalah kembang api dan pistol mainan. Bersama istrinya, keduanya kemudian memutuskan untuk mengubah suara menakutkan itu menjadi"sumber kebahagiaan" dan memberikan rasa aman kepada Salwa.
ganjarpranowo Luar bisa
ganjarpranowo 'When you become a parent, one thing becomes really clear, and that is that you want your children to feel safe' - Cooper, Interstellar -
idung gw jd kembang kempis gini.. iya kayak film Life is Beautiful.. ortu yg ga bs berbuat bnyak tuk merubah keadaan akan cenderung bersikap demikian ke anaknya,, sedih bgt.. smoga situasi kembali normal..
ganjarpranowo La vita bella...
ganjarpranowo saya turut berbahagia
ganjarpranowo oh dear....
Weww
Surga byk kembang api
ganjarpranowo 😭😭
Lebih ngeri dari virus situasi gini
ganjarpranowo Kebayang ngga pak, kalau at some day itu terjadi di Indonesia? Radikalisme begitu merusak kemanusiaan manusia Indonesia (dan manusia di dunia), tapi sayangnya dianggap remeh oleh pemerintahan jokowi. Semoga Allah swt menyelamatkan bangsa ini. No hope anymore to jokowi
Ini mirip film 'Life is Beautiful' Dimana sedang terjadi word war, bapak dan anak jadi tawanan tentara Nazi. Namun bapaknya 'mengkondisikan' anaknya dengan mengatakan bahwa mereka sedang bermain perang-perangan, sehingga anaknya termotivasi untuk menang.
ganjarpranowo Mirip rapi ahmat bjir
that happens in Israel too
ganjarpranowo Dark
Teroris + War Junkie + Perusak Negara Orang gak akan ngerti hal spt ini! Sedih bgt bacanya!
HAILLL KHILAFAHHHH!!!!!
Sedih bgtt
Mantaap..
Sumpal mulut bpk nya dgn Granat aktip
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »