sendiri untuk memenuhi kebutuhan di masyarakat. Kebijakan ini sudah berjalan sekitar sepekan.
"Saya hanya ingin memastikan kebutuhan masyarakat kepada masker dapat terpenuhi," ungkap Rohidin saat meninjau produksi masker di aula BLK Disnakertrans Bengkulu, Sabtu . Ada 6 BLK yang digenjot melakukan produksi yakni BLK wilayah Kota Bengkulu, Kota Argamakmur, Kota Manna, Kepahiang, Seluma dan Mukomuko. Lewat BLK tersebut, masker diproduksi masing-masing sebanyak 250-500 buah per hari.Rohidin berharap hasil produksi lebih banyak sehingga bisa membantu kebutuhan masyarakat di luar Bengkulu. Masker yang dibuat di BLK ini punya kelebihan bisa dipakai berulang setelah dicuci dan bahannya bebas bahan kimia.
Produksi masker yang dikaryakan kepada para tim dan peserta tim pelatihan menjahit BLK ini telah sesuai standar Kemenkes RI. Masker akan dibagikan ke setiap rumah sakit dan Posko COVID-19 di tiap kabupaten/kota di Bengkulu. "Ini akan segera kita distribusikan ke masyarakat atau pihak yang membutuhkan. Ini pertama untuk tenaga kesehatan, kemudian yang kedua masyarakat yang sakit, dan ketiga baru nanti sektor-sektor lain," ujar Rohidin kembali.
bengkulu_info
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »