AS: Rusia Uji Rudal Berkemampuan Nuklir saat Biden Kunjungi Ukraina

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Namun uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat ini gagal. Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia menguji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan...

mengungkap kegagalan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat tersebut.

Seandainya berhasil, kata mereka, Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggembar-gemborkan tes tersebut di pidato kenegaraannya. Sebaliknya, Putin mengumumkan penangguhan partisipasi Rusia dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir antara Washington dan Moskow, yakni Perjanjian New START. Putin juga memerintahkan pasukan nuklirnya untuk mempersiapkan perlombaan senjata baru.Seorang pejabat AS mengatakan Moskow telah memberi tahu Washington tentang uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat melalui jalur dekonfliksi sebelumnya.

Pejabat AS juga menggunakan saluran komunikasi yang sama pada Minggu malam ketika mereka memberi tahu Rusia tentang kunjungan mendadak Biden ke Kiev. "AS tidak melihat peluncuran Sarmat sebagai anomali atau eskalasi," kata salah satu pejabat AS kepada

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Joe Biden di Ukraina, Rusia Gagal Uji Coba Misil 'Setan II'Uji coba itu adalah rudal SARMAT berat berkemampuan nuklir, dijuluki 'Setan II' oleh NATO, dan diklasifikasikan sebagai 'senjata super', oleh pihak kedirgantaraan Rusia.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Korut Sebut Pernyataan Sekjen PBB Soal Uji Coba Rudal 'Tidak Adil'Korea Utara pada Rabu (22/2) menuduh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres 'bersikap yang sangat tidak adil dan tidak seimbang', karena mengecam uji coba misilnya baru-baru ini, tetapi mengabaikan dugaan sikap bermusuhan AS terhadap Korea Utara. Tuduhan itu muncul ketika kapal perusak AS,...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Hoaks! Apartemen AS diserang rudal RusiaKonten berdurasi lima menit yang berisi serangan ke negara pimpinan Presiden Joe Biden merupakan bentuk kemarahan yang ditunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun, benarkah Rusia serang apartemen di AS?
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Bos Tentara Bayaran Berang! Tuding Petinggi Rusia Berkhianat dan Ludahi WagnerKepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin menuding tentara Rusia berkhianat karena merampas amunisi pejuang Wagner.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Rusia: Biden Datang ke Kyiv Setelah Beritahu RusiaJuru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, pada Rabu (22/2), mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak akan datang ke Kyiv tanpa terlebih dahulu memberitahu Rusia. “Saya akan mengingatkan bahwa Biden tidak berani datang ke Kyiv tanpa terlebih dahulu memberitahu...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »