Perusahaan operator terminal PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat arus peti kemas sepanjang 2022 sebanyak 11,16 juta Twenty-foot Equivalent Units atau tumbuh sekitar 1,08% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang tercatat sebanyak 11,04 juta teus. Capaian arus peti kemas ini sedikit di bawah target yang telah ditetapkan perusahaan sebanyak 11,65 juta yakni TEUs.
Ia mengatakan transformasi operasional terminal peti kemas masih menjadi program utama perseroan di tahun 2023. Sejumlah terminal peti kemas akan dipoles untuk meningkatkan produktivitas yang diharapkan dapat mengurangi waktu singgah kapal . Terminal peti kemas dimaksud meliputi TPK Jayapura, TPK Pantoloan, TPK Kupang, TPK Tarakan, TPK Kendari, dan TPK Bitung.
Langkah itu dilakukan untuk mendukung upaya kontainerisasi SPTP sehingga mampu melakukan pembenahan di sejumlah pelabuhan, khususnya di wilayah timur Indonesia."Potensi muatan peti kemas di wilayah timur Indonesia masih cukup tinggi, utamanya berkaitan dengan hasil tangkapan laut atau perikanan, namun kita juga perlu perhatikan apakah pelabuhan yang ada di daerah sudah dapat mendukung bongkar muat peti kemas ataupun fasilitas berpendingin," ungkap Siswanto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »