Polisi telah menetapkan pelakurasisme bernama Rafli sebagai tersangka. Ayah korban berpesan agar jangan pernah membeda-bedakan ras, golongan, agama, dan suku.," ujar ayah korban yang enggan disebutkan namanya saat berbincang denganDia juga enggan berkomentar terkait dugaan pelaku mengidap gangguan jiwa. Yang terpenting, kata dia, anaknya yang menjadi korban dalam keadaan baik-baik saja.
"Jadi kalau ada orang stres lumrah. Yang penting putra saya nggak apa-apa, saya bersyukur sama Gusti Allah,Sebelumnya, aksi pelaku ini viral di media sosial. Pelaku memaki korban dengan ujaran kebencian rasisme. Dalam video itu, tampak korban berusaha menghindar. Beruntung, saat itu korban ditolong oleh seseorang dan dibawa menggunakan sepeda motor. Korban kemudian diantarkan ke rumahnya.Kapolres Metro Jakarya Selatan Kombes Pol Budi Sartono membantah bahwa korban penyandang kebutuhan khusus. Hal itu diketahui setelah polisi memintai keterangan korban.
"Awalnya kami mendapat informasi bawa korban difabel dan ternyata korban bukan difabel. Korban sarjana ekonomi, mungkin karena kaget, jadi begitu perilakunya," kata Budi.
Ternyata sarjana ekonomi...👍🏻
Masih gak ngerti sm pikiran orang2 seperti itu,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »