Ambisi Sapi Wagyu dan Komunikasi Gubernur NTT

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Gubernur NTT berambisi membangun perternakan sapi wagyu di Pulau Sumba. Dalam dialog, rencana itu ditantang tokoh adat setempat sehingga menimbulkan perdebatan terbuka. Cara komunikasi gubernur pun jadi sorotan publik. Nusantara AdadiKompas

inilah yang membuat daging wagyu terasa gurih dan empuk.

Lalu kalau pertanyaan ”anak-anaknya” dibalas dengan kata-kata kasar, bahkan mengancam dengan penjara dan menyebut mereka monyet, ini tidak bisa diterima. Sangat melukai hati orang Sumba. Mereka pergi sambil menyatakan bahwa mereka akan mempertahankan lahan itu sampai titik darah penghabisan. ”Kita tunggu saja. Mau tembak, tembak,” ujar seorang dari mereka. Mereka seakan rela mati demi lahan adat mereka. Lahan tak hanya aset, tetapi juga simbol harga diri.Emanuel Dapa Loka, tokoh muda dari Pulau Sumba berpendapat, pendekatan Gubernur saat berkomunikasi dengan masyarakat itu tidak tepat. Ia harus sabar menghadapi masyarakat dan mengajak mereka berbicara dengan kepala dingin.

Ia menuturkan, masyarakat Sumba, khususnya Suku Kambera di Sumba Timur, sangat taat kepada pemimpinnya. Jika pemimpin itu bisa mengambil hati mereka, urusan pasti beres. Semuanya bisa diselesaikan di atas tikar adat sambil makan sirih pinang. Ia menyarankan agar Victor sebaiknya minta maaf.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anaknya Dituding Terlibat dalam Proyek Sapi di Pulau Sumba, Ini Kata Gubenur NTTMenurut Viktor, bukan hal yang buruk jika anaknya berhubungan baik dengan siapa saja dan belajar tentang berbagai pekerjaan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Mahasiswa Asal NTT di Jakarta Desak Gubernur Viktor Laiskodat MundurMahasiswa NTT mengecam keras tindakan rasisme yang dilontarkan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat terhadap masyarakat adat Desa Kabaru, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Mahasiswa
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Hunian Tetap Warga Terdampak Bencana di NTT Rampung Desember 2021Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penanganan kerusakan infrastruktur pasca bencana Badai Siklon Tropis Seroja yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021 lalu. ~ Properti
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Perum Bulog Salurkan Lagi Beras Fortivit Tekan Stunting di NTTDIREKTUR Human Capital Perum Bulog, Purnomo Sinar Hadi mengingatkan orangtua tidak mengonsumsi beras fortivit yang dibagikan kepada balita stunting.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

BMKG: Sebagian Wilayah NTT Diguyur Hujan DerasBMKG Stasiun El Tari Kupang, NTT mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak buruk hujan deras dan gelombang tinggi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pasang Alat Deteksi Tsunami di NTT, BRIN Letakkan di Dasar LautBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah membangun alat deteksi tsunami berbasis kabel optik bawah laut (Indonesian cable-based tsunameter/InaCBT) di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »