REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, perangkat tes cepat untuk mendeteksi Covid-19 buatan dalam negeri, masih dalam tahap uji validasi di Jawa Tengah. Direncanakan pada akhir Mei, perangkat tes cepat sudah selesai uji validasi dan bisa diproduksi secara massal. Baca Juga "Untuk rapid test kit melibatkan BPPT, Universitas Mataram, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga diproduksi oleh PT Hepatika, sudah 10.
Dengan begitu, uji coba dengan plasma konvalesen tidak hanya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto namun bisa menyebar ke beberapa rumah sakit lain."Dengan harapan tentunya ujinya ini akan memberikan harapan mengenai kemungkinan bisa menghadapi Covid-19 dengan menggunakan plasma dari orang yang sudah sembuh," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alat rapid test COVID-19 masih uji validasi di Jawa TengahMenteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan bahwa perangkat rapid test untuk mendeteksi COVID-19 masih dalam tahap uji validasi di Jawa Tengah. COVID19
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »