REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borislav Mihaylov mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Persatuan Sepak Bola Bulgaria , setelah terjadinya kasus pelecehan rasial terhadap pemain timnas Inggris saat pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Vasil Levski, Selasa dini hari. Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan telak Inggris dengan skor 6-0 atas Bulgaria, sempat dihentikan akibat serangan rasisme yang masif dari pendukung tuan rumah.
Pengumuman BFU datang hanya beberapa jam setelah juru bicara BFU mengatakan bahwa Mihaylov tidak akan mengundurkan diri karena negara tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam sepak bola."Serikat sepak bola tidak dapat bertanggung jawab atas hooliganisme sekelompok orang," kata juru bicara BFU Hristo Zapryanov sebelumnya.
Namun, serangan rasisme tersebut ternyata tak kunjung berhenti. Manajer Inggris Gareth Southgate mendatangani wasit keempat sebelum babak pertama usai. Hasilnya ofisial mengambil langkah kedua protokol UEFA, yaitu menghentikan laga untuk sementara waktu. Penghentian tersebut berlangsung selama dua kali pada babak pertama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »