SBY-Prabowo Bertemu Jokowi, PAN-PKS Siap Oposisi

Round-Up

SBY-Prabowo Bertemu Jokowi, PAN-PKS Siap Oposisi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 13 Okt 2019 07:43 WIB
Pertemuan SBY dan Jokowi (Foto: Dok Biro Pers Setpres).
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. Sementara dua partai lain yang sebarisan Demokrat-Gerindra semasa Pilpres 2019, PAN dan PKS menyatakan siap jadi oposisi.

SBY bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (10/10/2019). Dalam pertemuan itu, Jokowi dan SBY membahas berbagai hal termasuk kemungkinan Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah.

"Ditanyakan ke Pak SBY langsung. Kita bicara itu, tapi belum sampai sebuah keputusan," ucap Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


SBY-Prabowo Bertemu Jokowi, PAN-PKS Siap OposisiPrabowo bertemu Jokowi di Istana (Foto: Rengga Sancaya-detikcom)


Berikutnya, Jokowi bertemu dengan Prabowo di Istana pada Jumat (11/10). Keduanya membahas kemungkinan Gerindra

"Berkaitan dengan koalisi, belum final, tapi kami tadi sudah berbicara banyak kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita," ujar Jokowi.

Usai pertemuan itu, isu bergabungnya Demokrat dan Gerindra ke koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin pun makin menguat. Sejumlah nama dari kedua partai itu pun diisukan bakal ditunjuk Jokowi menjadi menteri pada kabinetnya nanti.




Meski Demokrat dan Gerindra menunjukkan ada peluang merapat ke Istana, dua partai yang berkoalisi dengan mereka semasa Pilpres yaitu PAN dan PKS menunjukkan sikap sebaliknya. PAN mengaku kemungkinan pada perioden ini bakal berada di luar pemerintah.

"PAN sejauh ini memang sudah menyampaikan ke publik, kelihatannya kita akan berada di luar pemerintahan. Jadi pada waktu ulang tahun PAN kemarin bulan Agustus, baik Ketua Dewan Kehormatan maupun Ketua Umum, kami sudah menyampaikan bahwa periode ini kelihatannya kita akan berada di luar pemerintahan," kata Wasekjen PAN Saleh P Daulay kepada wartawan, Sabtu (12/10/2019).