Norwegia mengatakan akan melarang semua kapal pesiar bermuatan lebih dari 100 orang untuk meninggalkan pelabuhan Norwegia, setelah wabah virus korona di sebuah kapal yang menyebabkan 41 orang terinfeksi.
Menteri KesehatanBent Hoie mengumumkan larangan itu hari Senin . Dia mengatakan peraturan itu akan diberlakukan hingga 14 hari ke depan. Dia mengatakan kapal-kapal yang telah meninggalkan pelabuhan akan diperbolehkan menurunkan para penumpang dan awak kapal di berbagai pelabuhan Norwegia, tapi tidak boleh melakukan perjalanan baru.Perusahaan Hurtigruten meminta maaf Senin karena perebakan wabah di salah satu kapalnya, MS Roald Amundsen.
“Kami telah gagal,” kata CEO Daniel Skjeldam dalam konferensi pers. “Atas nama perusahaan, saya meminta maaf sedalam-dalamnya.” Dia mengatakan perusahaan itu akan menangguhkan kapal-kapal pesiarnya hingga pemberitahuan lebih lanjut dan bahwa pihaknya kini “sedang dalam proses meninjau kembali semua prosedur.”Empat awak kapal MS Roald Amundsen dirawat inap sejak Jumat ketika kapal itu tiba di Tromsoe, sebelah utara Lingkar Arktik. Keempatnya, bersama 31 awak lainnya, kemudian didiagnosis mengidap virus corona.
Sedikitnya lima penumpang telah dinyatakan positif dan ratusan lain diperintahkan untuk menjalani karantina mandiri selama 10 hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »