KAMPANYE global Earth Hour telah berkembang menjadi salah satu gerakan akar rumput terbesar di dunia. Kampanye itu dimulai melalui gerakan yang disimbolkan dengan pemadaman lampu atau dikenal sebagai switch-off pada 2007 silam.
Pada 2009, Yayasan WWF Indonesia pertama kali menggelar Earth Hour dengan mengajak masyarakat mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan selama 1 jam. Hal itu dilakukan baik di rumah, perkantoran, maupun ikonikon kota. “Kami sangat prihatin dan berduka dengan adanya pandemi virus korona di dunia dan di Indonesia. Selain terus berjuang bersama tenaga kesehatan untuk melawan covid-19 ini, kita juga wajib memaknai musibah ini sebagai pengingat bahwa ketidakseimbangan dan kesehatan bumi kita sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan,” kata Plt CEO WWF Indonesia, Lukas Adhyakso, dalam konferensi pers virtual, Jumat .
Terlebih, pada tahun ini akan digelar tiga pertemuan tingkat global yang membahas alam dan lingkungan guna memengaruhi para pemimpin dunia dalam mengambil keputusan serta langkah penting demi keanekaragam an hayati dan perubahan iklim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »