Headline

Menyatukan Specialty Coffee dan Bar Jalanan

Dengan menggunakan mobil atau motor, pengusaha kedai kopi lokal bersiasat menghemat biaya operasional sambil sekaligus tetap mengenalkan biji kopi Nusantara berkualitas.

Fokus

Ekspektasi Tinggi Die Mannschaft

Sebagai tuan rumah Piala Eropa 2024, Jerman mematok target mencapai final. Mampukah mereka melakukannya, atau malah terlempar di babak awal seperti di Piala Dunia Qatar?

Ini Tiga Cara untuk Tingkatkan Vitamin D di Musim Hujan

Basuki Eka Purnama
20/10/2022 13:30
Ini Tiga Cara untuk Tingkatkan Vitamin D di Musim Hujan
Ilustrasi(Freepik)

PADA umumnya, kebutuhan minimum vitamin D bisa dengan mudah didapatkan cukup dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10 hingga 30 menit sehari.

Namun, hal ini menjadi sulit untuk dilakukan di musim hujan, mengingat kondisi cuaca yang sering kali mendung bahkan hujan sehingga minim paparan sinar matahari.

Baca juga: Manfaatkan Sinar Matahari untuk Mencukupi Kebutuhan Vitamin D

Untuk mengatasi hal ini, ada tiga cara mudah untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh seperti disiarkan Sciencedaily, dikutip Kamis (20/20).

Konsumsi lebih banyak ikan, telur, dan jamur

Beberapa jenis boga bahari seperti ikan salmon, ikan nila, ikan sardin, tuna, halibut, udang, hingga kerang kaya akan kandungan vitamin D yang bila dikonsumsi bisa membantu meningkatkan asupan vitamin D harian Anda.

Selain boga bahari, minyak ikan cod, telur, dan daging sapi juga bisa menjadi pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. 

Bila Anda vegetarian, jamur bisa menjadi pilihan bahan pangan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anda.

Sejumlah bahan pangan olahan yang sudah terfortifikasi vitamin D juga bisa menjadi pilihan. Sebut saja susu, sereal, sari buah dan yoghurt. 

Namun, satu hal yang harus diperhatikan, mengingat vitamin D larut dalam lemak maka usahakan untuk mengonsumsi panganan yang diperkaya dengan lemak sehat.

Gunakan lampu sinar ultraviolet

Matahari memancarkan jenis cahaya yang dikenal sebagai UVB yang disintesis oleh kulit Anda (melalui senyawa yang disebut 7-DHC) untuk memulai produksi vitamin D dalam tubuh. 

Lampu UVB bekerja dengan menggunakan jenis sinar yang sama dengan matahari sehingga Anda dapat tetap berada di dalam ruangan di tempat yang hangat dan tetap mendapatkan manfaat dari hari musim panas yang cerah.

Faktanya, beberapa lampu LED pada panjang gelombang tertentu terbukti lebih efisien dalam merangsang produksi vitamin D kulit daripada matahari.

Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai rutinitas terapi sinar UV karena faktor-faktor tertentu, seperti kandungan melanin kulit dan usia yang dapat memengaruhi tingkat penyerapan dan produksi.

Suplemen nutrisi

Manusia dan hewan menghasilkan vitamin D3, sedangkan tumbuhan seperti jamur menghasilkan vitamin D2. Namun sejumlah penelitian menyebutkan bahwa vitamin D2 tidak cukup berpengaruh pada tubuh.

Kini, beberapa produsen mulai memproduksi vitamin D3 yang ramah vegan. Suplemen vitamin D ini hadir dalam beragam pilihan yang nyaman, termasuk bubuk, kapsul, tetes, permen karet, softgels, kunyah, dan semprotan. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya