“Hitungan awal butuh 3.000, tapi kami inisiasi 3.600 atau lebihkan sedikit. Semoga bisa mencukupi,” Kata Kepala Regional III Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, kepada awak media, Rabu .Tak hanya itu, PT Lamicitra juga diminta untuk berkontribusi menambah karung pasir untuk menutup lubang tanggul yang jebol itu, termasuk perusahaan besar lainya. Tujuannya, agar dapat segera ditutup pada hari ini.“Jadi memang sekarang ini fokus kita menutup tanggul yang jebol, rembuk bareng.
Sementara itu, Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang, M. Tohir, menambahkan tanggul yang jebol di PT Lamicitra Nusantara Tbk sepanjang 20 meter. Kendati demikian, untuk saat ini pihaknya belum merencanakan kapan tanggul tersebut akan diperbaiki secara permanen.“Pengerjaan permanen tanggul jebol, akan dibicarakan bersama, karena asetnya di PT Lamicitra. Sementra fokus nutup dulu, harapanya bisa nutup, biar bisa kita atur didalam [debit air],” tutup dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram"Solopos.com Berita Terkini". Klik linkSolopos.com Berita Terkini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »