4 Fakta Warga Boleh Borong Migor Curah Sampai 10 Liter

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengizinkan masyarakat untuk memborong minyak goreng curah sampai 10 liter per hari. Pernyataan ini disampaikan Zulhas saat melakukan aksi blusukan di Pasar Klender SS, Jakarta Timur.

Sebelumnya, pemerintah membatasi pembelian migor curah untuk masyarakat. Mereka hanya diizinkan membeli migor curah sebanyak dua liter per hari. Namun, kini ada penambahan batas pembelian yaitu sebanyak 10 liter.

Zulhas menyebut kebijakan ini diambil atas beberapa pertimbangan. Salah satunya karena pasokan migor curah yang mencukupi dan harga yang sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi yaitu Rp 14 ribu/liter.

Ada beberapa fakta menarik terkait kebijakan baru dari Menteri Perdagangan, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Berlaku Rabu 22 Juni 2022

Zulhas menyebut batas minimal pembelian minyak goreng curah akan dinaikkan mulai hari ini, Rabu 22 Juni 2022. Kini masyarakat boleh membeli minyak goreng curah sebanyak 10 liter.

Kebijakan baru ini berlaku untuk semua lapisan masyarakat. Artinya, masyarakat di luar UMKM tetap dibolehkan untuk memborong minyak goreng curah 10 liter per hari.

2. Untuk Melancarkan Distribusi

Salah satu alasan di balik kebijakan ini adalah untuk melancarkan distribusi minyak goreng curah. "Supaya lebih cepat, sekarang tidak hanya boleh 2 liter, tapi 10 liter. Jadi kalau ada orang bawa KTP beli 10 liter, boleh" kata Zulhas di Pasar Klender, Rabu (22/6/2022).

Menurut Zulhas, pemberlakuan pembatasan pembelian menjadi penghambat distribusi migor curah. Ini juga berdampak kepada anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS).

Aturan pembelian sebanyak dua liter yang diberlakukan menjadi penghambat distribusi. Akibatnya tangki di pabrik sulit kosong dan mereka tidak lagi membeli TBS dari petani sawit.

Zulhas menambahkan saat ini ada 13.968 titik pasokan migor curah yang tersebar di seluruh Indonesia. Titik distribusi ini akan terus ditambah, dengan fokus wilayah di Jawa, Sumatera dan Bali.

Lanjut ke halaman berikutnya.