REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri memastikan korban meninggal dunia dalam kerusuhan di Wamena, Papua, Senin berjumlah 26 orang. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, korban yang meninggal dunia tersebut didominasi masyarakat biasa pendatang.
Baca Juga Tito mengatakan, laporan kepolisian Papua yang sampai ke Mabes Polri, pada Selasa siang, data korban meninggal dunia 22 di antaranya warga pendatang. Empat lainnya, kata Tito warga asli Papua. “Peristiwa ini sangat kita sayangkan,” ujar Tito di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Selasa . Ia menambahkan, beberapa temuan korban meninggal dunia juga ada karena terbakar akibat terjebak di bangunan yang sengaja dibakar. Mereka yang mengalami luka-luka, pun kata dia, lantaran kena sabetan benda tajam. Untuk mereka yang mengalami luka-luka, Tito memastikan adanya perawatan yang serius di RSUD Wamena.
Jumlah meninggal itu, belum termasuk anggota Tentara Nasional Indonesia yang menjadi sasaran serangan. Puluhan anggota Polri, juga mengalami luka-luka dari rangkain kerusuhan.
Pendatang juga, rakyat Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »