2.400 Rumah Tidak Layak Huni di Garut Diperbaiki Pemprov Jabar Selama 2021 | merdeka.com

  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

2.400 Rumah Tidak Layak Huni di Garut Diperbaiki Pemprov Jabar Selama 2021

"Di Garut ada 2.400-an pada tahun lalu yang kita bantu. Insyaallah kita bantu lagi di tahun ini. Mudah-mudahan terasa langsung oleh masyarakat dari rakyat uangnya kembali ke rakyat," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Garut, Minggu .

Lelaki yang biasa disapa Emil ini menyebut bahwa perbaikan rutilahu merupakan komitmen pihaknya dalam upaya mensejahterakan masyarakat."Hingga saat ini sudah 38.290 rumah tidak layak huni di 1.232 desa dan kelurahan yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar diperbaiki sepanjang tahun 2021," sebutnya.

Selama ini, dijelaskan Emil, rumah tidak layak huni yang dibangun adalah aspirasi yang diterima pihaknya dari RT/RW yang diseleksi. Proses seleksi itu kemudian menyesuaikan dengan kebutuhan yang paling mendesak. "Proses pemilihan merupakan aspirasi dari bawah, untuk itu silakan ajukan kepada kepala desa lewat RT/RW nanti diseleksi sesuai jatahnya. Kalau belum dapat mohon bersabar menunggu di tahun berikutnya," jelasnya.Program perbaikan rumah tersebut, menurutnya merupakan ungkapan sayang Pemprov Jabar kepada warga dan diharapkan menjadi kabar bahagia selama pandemi Covid-19.

"Setiap tahun Pemda Provinsi Jabar selalu menganggarkan dana untuk rutilahu, namun dikarenakan pandemi Covid-19, Jabar mengalami sedikit kendala dari segi jumlah dana," ungkap Emil.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penjelasan Dinkes Garut Siswa SD Meninggal Usai 6 Hari Vaksinasi | merdeka.comSeorang siswa SD berusia 7 tahun asal Garut meninggal dunia enam hari usai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ia diketahui meninggal dunia saat menjalani perawatan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Wanaraja. Siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut ?. Dokter yang menyuntik vaksinnya perlu diperiksa.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Situ Bagendit di Garut akan Disulap Bak Cappodacia Turki |Republika OnlineObjek wisata Situ Bagendit di Garut ditarget berkelas internasional Terakhir thn 1987 waktu ke leuwigoong dan banyuresmi byk tanaman air seperti eceng gondok
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Seorang Anak di Garut Meninggal Sepekan Usai Vaksinasi |Republika OnlineDinas Kesehatan Garut masih menyelidiki penyebab meninggalnya anak usai vaksinasi Tanggung jawab, faktanya anak tsbt meninggal setelah divaksin Pasti yg di salahkan kondisi fisik anaknya. Pengen gua suntik pake linggis niih yg nyuntiknya. Jgn cari kambing hitam,yg penting setelah vaksin anak ini meniggal,sebelum vaksin dianya sehat2 aja...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jalur Kereta Cibatu-Garut akan Diresmikan Presiden |Republika OnlineDalam waktu dekat akan dimulai perjalanan KA untuk warga Garut.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Lewat Gowes Bareng, Kemenag Garut Gemakan Toleransi |Republika OnlineKemenag Garut berharap masyarakat menjunjung nilai-nilai toleransi. Apa hbubgn ny sepeda dgn toleransi,,ada2 z Toleransi jgn hanya dikaitkan dgn agama doang pak. Suku dan bahasa juga hrs toleransi. Pernyataan Arteria Dahlan politkus PDIP yg rasis terhadap bahasa Sunda itu termasuk intoleran Toleransi yang g mana dulu niih? Emang selama ini menurut bp Garut,g mana?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

PCNU Ungkap Paham NII Sudah Masuk ke 41 Kecamatan di GarutNahdlatul Ulama menyebut penyebaran paham radikal Negara Islam Indonesia (NII) sudah mengkhawatirkan di Garut. NII disebut menyebar di hampir seluruh kecamatan. 🇮🇩🇮🇩 👉* NKRI negara beragama.. 👉* NKRI bukan negara agama.. 👉* Berdasarkan Pancasila.. 👉* Komunis, DI/TII, HTI, FPI, NII anti PANCASILA.. 👉* Agama apapun yang anti PANCASILA di NKRI.. 👉* Wajib di tumpas habis.. 😀😀 👇👇 NII sudah herus diganti SNI radikal radikul radikal radikul
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »