Epidemiolog soal Virus Corona Inggris Masuk RI: Tingkatkan 3T

Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan pemerintah perlu meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T) untuk menghindari dampak serius dari mutasi baru SARS CoV-2, yaitu virus corona B.1.1.7.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penemuan dua kasus mutasi virus SARS-CoV-2 B117 di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dua kasus mutasi virus SARS-CoV-2 B117 terdeteksi masuk RI dari Arab Saudi.

"Sekarang mau ngga mau kalau kita menghindari dampak serius dari strain ini (mutasi virus corona B.1.1.7) harus lakukan perbaikan respons. Responsnya tetap sama dari 3T dan 3M tetapi lebih ketat," ujar Dicky kepada CNNIndonesia.com Rabu (3/3).

Dicky menjelaskan pengetatan protokol 3M tersebut meliputi penyesuaian kembali jarak aman yang ditentukan, dari awalnya 1 meter menjadi 2 meter, penggunaan masker dua lapis serta kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas dan mobilitas penduduk.

Menurut Dicky, Indonesia harus lebih waspada dan fokus pada penanganan pandemi Covid-19. Sebab dijelaskan Dicky gelombang pertama pandemi Covid-19 di Indonesia belum dapat terselesaikan, karena masih memiliki kasus harian yang banyak.

Hal ini menurutnya menjadi bukti bahwa Indonesia gagal dalam mendeteksi, menemukan dan memutus transmisi virus SARS-C0V-2. Ia menilai sulit untuk memprediksi puncak pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, karena banyak pelonggaran protokol yang terjadi di masyarakat.

"Artinya kita kalah dalam mencegah penyebaran covid-19 ini. ini yang menyebabkan akhirnya kenapa kita masih dalam gelombang 1 ini. Jadi puncak itu tidak bisa diprediksi kalau kita tidak melakukan upaya yang memadai," ucap Dicky.

Dicky menyarankan untuk mendorong pengetatan protokol di masyarakat agar dapat mengetahui puncak pandemi. Hal itu disebut dengan melakukan intervensi dari pemerintah untuk menerapkan dengan ketat 3T dan 5M.

Istilah 5M yang Dicky sebut meliputi Masker kain dua lapis, Menjaga jarak 2 meter, Mencuci tangan, Membatasi mobilitas dan interaksi serta Menjauhi keramaian.

Infografis fakta mutasi virus corona B.1.1.7. Inggris yang masuk Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)