Tekun! Emak-emak Ini Menabung Uang Receh hingga Puluhan Juta

Tekun! Emak-emak Ini Menabung Uang Receh hingga Puluhan Juta

Robby Bernardi - detikNews
Rabu, 03 Mar 2021 15:23 WIB
Emak-emak di Pemalang, Karmi (56), tekun menabung uang receh hingga terkumpul hampir Rp 40 juta, Rabu (3/3/2021).
Emak-emak di Pemalang, Karmi (56), tekun menabung uang receh hingga terkumpul hampir Rp 40 juta, Rabu (3/3/2021). (Foto: Istimewa/dok. Karmi)
Pemalang -

Emak-emak di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Karmi (56), tekun menabung uang receh hingga terkumpul hampir Rp 40 juta. Ketekunan emak-emak ini sudah berlangsug selama lima tahun ini.

"Total hampir Rp 40 juta. Tepatnya Rp 39.850.000. Itu uang receh yang saya tabung selama lima tahun," kata Karmi, saat ditemui di rumahnya, Desa Kendaldoyong, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Rabu (3/3/2021).

Karmi menceritakan, awalnya dia hanya iseng dengan menabung uang receh Rp 500 dan Rp 1.000 dari kembalian berbelanja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap belanja ada kembaliannya biasanya receh, saya masukin ke celengan. Terkadang sehari dua kali. Kadang tidak mesti sehari menabung. Terus selama lima tahun baru dibuka kemarin," ujar Karmi.

Emak-emak di Pemalang, Karmi (56), tekun menabung uang receh hingga terkumpul hampir Rp 40 juta, Rabu (3/3/2021).Emak-emak di Pemalang, Karmi (56), tekun menabung uang receh hingga terkumpul hampir Rp 40 juta, Rabu (3/3/2021). Foto: Robby Bernardi/detikcom

Untuk menabung uang receh selama lima tahun tersebut, Karmi mengaku membutuhkan sebanyak 28 celengan plastik.

ADVERTISEMENT

"Ada dua puluh delapan celengan plastik ini," jelasnya.

Membongkar celengan sebanyak 28 buah tersebut, diakui Karmi sangat merepotkan. Apalagi untuk menghitung uang receh tersebut, dia terpaksa minta bantuan emak-emak tetangganya.

"Ya sangat repot. Saya meminta tolong ibu-ibu sekitar sini, untuk membongkar dan menghitung," ujarnya.

"Untuk menghitung lebih repot lagi. Pagi kita bongkar dan hitung, selesai sampai pagi lagi baru kelar. Makan kita sambil ngitung. Padahal kita libatkan belasan ibu-ibu untuk membantu," lanjutnya.

Karmi pun berencana akan menabungkan uang receh tersebut ke salah satu bank dan menukarnya dengan uang kertas. Rencananya uang tersebut akan Karmi gunakan untuk membeli sawah.

"Rencana mau saya tabung ke bank. Namun, hanya mau menerima Rp 2,5 juta, sisanya saya tukar di minimarket-minimarket dan SPBU. Ya rencana untuk membeli garapan sawah," katanya.

Emak-emak di Pemalang, Karmi (56), tekun menabung uang receh hingga terkumpul hampir Rp 40 juta, Rabu (3/3/2021).Celengan yang dipakai emak-emak di Pemalang, Karmi (56), untuk menabung uang receh hingga terkumpul hampir Rp 40 juta, Rabu (3/3/2021). Foto: Robby Bernardi/detikcom

Sementara itu, suami Karmi, Wahidin (56), mengaku kaget mengetahui tabungan uang receh istrinya bisa mencapai puluhan juta.

"Ya saya kaget saat dibongkar, kok banyak banget," kata Wahidin sambil tersenyum.

Wahidin sendiri mengaku memberi uang kepada istrinya relatif biasa tergantung kebutuhan sehari-hari.

"Ya biasa, kayak suami lainnya memberikan uang. Hanya saja memang kalau membeli sesuatu dapat kembalian langsung dimasukkan ke celengan," katanya.

"Saya tahu, istri saya menyimpan uang receh. Tapi, tidak terduga kok sampai banyak banget," imbuhnya.

(rih/mbr)