Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah warga Kabupaten
Garut, Jawa Barat, memenuhi jalan-jalan raya setempat saat
malam takbiran, Sabtu (23/5) malam. Warga yang memenuhi jalanan ini pun menimbulkan kemacetan arus lalu-lintas.
Warga memadati Jalan Ahmad Yani atau kawasan Pengkolan, Jalan Cikuray, dan Jalan Ciledug. Kawasan ini dipenuhi jajaran toko dan pedagang kaki lima yang menjual berbagai jenis pakaian, makanan dan sejumlah barang lain.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Garut menutup jalan menuju pusat perkotaan itu. Arus kendaraan pun lantas dialihkan ke jalan lain. Namun, akibatnya, terjadi kepadatan di beberapa ruas jalan lain di kota itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga Garut, Neng Ayu, mengatakan, kendaraan tidak bisa masuk ke kawasan perkotaan karena akses jalan utama ditutup polisi.
Ia yang hendak mencari kebutuhan untuk Lebaran akhirnya mengurungkan niat untuk masuk ke kawasan Pengkolan Garut karena kendaraannya tidak bisa masuk.
"Tadinya mau ke Pengkolan, tapi ditutup, karena di sana sudah padat, jadinya cuma jalan-jalan saja," kata dia.
Meski jalan menuju perkotaan ditutup, banyak warga memarkirkan kendaraan roda dua maupun empat di pinggiran ujung jalan yang ditutup, kemudian berjalan kaki untuk menuju pusat kota Garut.
Seorang warga yang mengunjungi pusat perkotaan Garut, Udin, mengatakan, sengaja datang ke Jalan Ahmad Yani untuk mencari kebutuhan makanan di hari raya Lebaran. "Saya pergi ke Garut (kota) untuk cari bungkus ketupat buat Lebaran besok," kata Udin warga Samarang, Garut, seperti dikutip Antara.
Selain perkotaan Garut, beberapa ruas jalan di pinggiran kota juga tampak ramai lalu lalang kendaraan roda dua dan empat saat malam takbiran.
(eks/eks)
[Gambas:Video CNN]