Saham Disney Meroket di Tengah Corona, Kok Bisa?

Saham Disney Meroket di Tengah Corona, Kok Bisa?

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 09 Apr 2020 12:50 WIB
Disney Plus
Foto: Istimewa
Jakarta -

Layanan film dan TV show streaming milik The Walt Disney Company, Disney+ mengalami lonjakan pelanggan berbayar/ Kini Disney+ memiliki 50 juta pelanggan.

Melansir dari CNBC, Kamis (9/4/2020) peningkatan pelanggan diikuti saham Disney yang ikut meroket sebanyak 7%.

Tahun lalu pihak Walt Disney menjanjikan kepada investornya bahwa proyeksi Disney+ akan memiliki pelanggan 60 juta hingga 90 juta secara global pada 2024.

Setelah lima bulan sejak peluncuran kini Disney+ sudah mencakup lebih dari setengah target yang dijanjikan untuk 2024.

Dalam beberapa minggu terakhir, Disney+ diluncurkan di Inggris, Perancis dan Jerman, di antara negara-negara Eropa lainnya. Minggu lalu telah diluncurkan di India. Walt Disney mengatakan bahwa India menyumbang delapan juta pelanggan.

"Kami berada dalam posisi yang beruntung untuk dapat menghadirkan beragam hiburan hebat pada Disney+ untuk menciptakan kegembiraan," kata Kevin Mayer, Ketua Unit Konsumen Disney.

Dilansir dari CNN, Kamis (9/4/2020), Walt Disney tidak mengatakan jika Disney + menerima benjolan dari jutaan orang yang terpaksa tinggal di rumah karena wabah koronavirus.

Pandemi Corona telah memaksa Walt Disney menutup semua taman hiburannya di seluruh dunia. Banyak film baru yang harus tertunda penayangannya. Bahkan liga olahraga ESPN milik Disney juga batal.

Disney juga berencana merumahkan karyawannya mulai 19 April mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Simak Video "Jeff Bezos Jual 12 Juta Lembar Saham Amazon"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)