Yayasan Sunan Kalijdogo Kadilangu di Demak, Jateng, menyoal tindakan pelaksana proyek jalan tol Semarang-Demak seksi 2 yang mulai menggarap lahan wakaf miliknya, di Demak, Jawa Tengah. Pihak yayasan menyebut pengurukan lahan tersebut tanpa izin kepada pihaknya.
Lahan wakaf terdampak tol, kata Agus, mencapai 10 hektare atau 58 bidang tanah wakaf, berupa area sawah di Kelurahan Kadilangu, Demak. Area tersebut sudah dalam pengurukan tanah pengerjaan jalan tol. Sejumlah kendaraan dan alat berat telah beroperasi, serta terdapat sejumlah sign pelaksana proyek jalan tol Semarang-Demak.Agus mengatakan hingga sejauh ini pergantian tanah wakaf yang dijanjikan juga belum ada pembicaraan lebih lanjut.
"Nadzir tidak merasa dihubungi, diajak persetujuan dan sebagainya. Tiba-tiba tanah sudah diuruk dikerjakan dan lahan penggantinya belum jelas di mana, tidak tahu. Padahal sertifikat sudah terlanjur saya berikan," ujar Agus.Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Nadzir, Raden Krisnaidi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dengan adanya pengurukan sawah di lahan wakaf tersebut.
yuliianta Wah ini harus diskusi dgn Capres Kita G336387 bara_kakek MYaminNasution1 Dasbinich99 NediSetiadi
Wahai dalang,otak,eksekutor,pelaksana,atau siapapun anda yg terlibat dlm kejahatan ini,tunggulah,kalian akan rasakan pedihnya kesengsaraan dan kehinaan di dunia ini sblm di akhirat, kecuali jika kalian bertaubat..!!! 😡😢
msaid_didu Berkat PP paksa dari pak beye
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »