10 Ha Tanah Wakaf Sunan Kalijaga Digarap untuk Tol, Ahli Waris: Kami Ditinggal

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Tahu-tahu tanah wakaf saya sudah diuruk, sejauh itu saya tidak pernah diajak rundingan. Tapi sertifikat sudah saya serahkan. Kok nampaknya gak ada komunikasi.'

Yayasan Sunan Kalijdogo Kadilangu di Demak, Jateng, menyoal tindakan pelaksana proyek jalan tol Semarang-Demak seksi 2 yang mulai menggarap lahan wakaf miliknya, di Demak, Jawa Tengah. Pihak yayasan menyebut pengurukan lahan tersebut tanpa izin kepada pihaknya.

Lahan wakaf terdampak tol, kata Agus, mencapai 10 hektare atau 58 bidang tanah wakaf, berupa area sawah di Kelurahan Kadilangu, Demak. Area tersebut sudah dalam pengurukan tanah pengerjaan jalan tol. Sejumlah kendaraan dan alat berat telah beroperasi, serta terdapat sejumlah sign pelaksana proyek jalan tol Semarang-Demak.Agus mengatakan hingga sejauh ini pergantian tanah wakaf yang dijanjikan juga belum ada pembicaraan lebih lanjut.

"Nadzir tidak merasa dihubungi, diajak persetujuan dan sebagainya. Tiba-tiba tanah sudah diuruk dikerjakan dan lahan penggantinya belum jelas di mana, tidak tahu. Padahal sertifikat sudah terlanjur saya berikan," ujar Agus.Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Nadzir, Raden Krisnaidi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dengan adanya pengurukan sawah di lahan wakaf tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

yuliianta Wah ini harus diskusi dgn Capres Kita G336387 bara_kakek MYaminNasution1 Dasbinich99 NediSetiadi

Wahai dalang,otak,eksekutor,pelaksana,atau siapapun anda yg terlibat dlm kejahatan ini,tunggulah,kalian akan rasakan pedihnya kesengsaraan dan kehinaan di dunia ini sblm di akhirat, kecuali jika kalian bertaubat..!!! 😡😢

msaid_didu Berkat PP paksa dari pak beye

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mr.Jarwo belum tahu nasib Naif selanjutnyaMr. Jarwo mengatakan masa depan Naif belum bisa ditentukan saat ini, bisa bubar atau tetap berjalan.\r\n\r\nGitaris Naif ini mengungkapkan berbagai kemungkinan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Tips Aman Berinvestasi dari LPS, Investor Pemula Wajib Tahu!Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membagikan tips aman berinvestasi bagi investor pemula. LPS
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Wilayah Ibu Kota Negara Baru Sering Dilanda Bencana, Ini Ancaman Serius, Pak Jokowi Harus TahuBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara mencatat wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru di Sepaku, sudah beberapa kali dilanda bencana alam. Ini harus menjadi perhatian Pak Jokowi dan jajarannya Ibukotanegarabaru
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Siklon Tropis Teratai Melemah, Tapi Masih Ada Siklon LainBMKG melaporkan siklon tropis Teratai telah melemah, namun masih ada bibit siklon dan siklon tropis Nyatoh yang memengaruhi cuaca di Indonesia. Simak prakiraan cuaca selengkapnya yang berlaku untuk hari Jumat, 3 Desember 2021.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Cop Busi Daur Ulang Plastik Inovasi Mahasiswa UNY Bikin Bertenaga Tapi IritMahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat inovasi cop busi daur ulang sampah plastik yang dapat membuat mesin irit tapi bertenaga. Yo wes dang di rampong ke. juk di viral ke. ben program me sukses Jo 👍
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

9 Penyebab Tidur Cukup tapi Masih NgantukSebagian orang mungkin merasa sudah tidur cukup tapi masih ngantuk. Kondisi ini terdengar sepele, tapi bisa mengganggu performa kita jika sering terjadi. ~ Lifestyle
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »